Rabu, 18 Mei 2011

DIODA




mari kita mengenal dulu simbol-simbol dioda itu apa saja....

ini adalah simbol umum dioda....

ada banyak lagi simbol yang lainnya seperti :
1. dioda zener




2. dioda LED
 



3. dioda foto



4. dioda varaktor




5. SCR





setelah itu marikita masuk ke pengertian dioda....
dioda adalah komponen aktif bersaluran dua (dioda termionik mungkin memiliki saluran ketiga sebagai pemanas). Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat mengalir, dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah yang dimilikinya. Dioda varikap (VARIable CAPacitor/kondensator variabel) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan. Sifat kesearahan yang dimiliki sebagian besar jenis dioda seringkali disebut karakteristik menyearahkan. Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi panjar mundur). Karenanya, dioda dapat dianggap sebagai versi elektronik dari katup pada transmisi cairan.
Dioda sebenarnya tidak menunjukkan kesearahan hidup-mati yang sempurna (benar-benar menghantar saat panjar maju dan menyumbat pada panjar mundur), tetapi mempunyai karakteristik listrik tegangan-arus taklinier kompleks yang bergantung pada teknologi yang digunakan dan kondisi penggunaan. Beberapa jenis dioda juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan.

1. dioda zener
Dioda Zener adalah dioda yang memiliki karakteristik menyalurkan arus listrik mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas "tegangan rusak" (breakdown voltage) atau "tegangan Zener". Ini berlainan dari dioda biasa yang hanya menyalurkan arus listrik ke satu arah.
Dioda yang biasa tidak akan mengijinkan arus listrik untuk mengalir secara berlawanan jika dicatu-balik (reverse-biased) di bawah tegangan rusaknya. Jika melampaui batas tegangan rusaknya, dioda biasa akan menjadi rusak karena kelebihan arus listrik yang menyebabkan panas. Namun proses ini adalah reversibel jika dilakukan dalam batas kemampuan. Dalam kasus pencatuan-maju (sesuai dengan arah gambar panah), dioda ini akan memberikan tegangan jatuh (drop voltage) sekitar 0.6 Volt yang biasa untuk dioda silikon. Tegangan jatuh ini tergantung dari jenis dioda yang dipakai.
Sebuah dioda Zener memiliki sifat yang hampir sama dengan dioda biasa, kecuali bahwa alat ini sengaja dibuat dengan tengangan rusak yang jauh dikurangi, disebut tegangan Zener. Sebuah dioda Zener memiliki p-n junction yang memiliki doping berat, yang memungkinkan elektron untuk tembus (tunnel) dari pita valensi material tipe-p ke dalam pita konduksi material tipe-n. Sebuah dioda zener yang dicatu-balik akan menunjukan perilaku rusak yang terkontrol dan akan melewatkan arus listrik untuk menjaga tegangan jatuh supaya tetap pada tegangan zener. Sebagai contoh, sebuah diode zener 3.2 Volt akan menunjukan tegangan jatuh pada 3.2 Volt jika diberi catu-balik. Namun, karena arusnya tidak terbatasi, sehingga dioda zener biasanya digunakan untuk membangkitkan tegangan referensi, atau untuk menstabilisasi tegangan untuk aplikasi-aplikasi arus kecil.
Tegangan rusaknya dapat dikontrol secara tepat dalam proses doping. Toleransi dalam 0.05% bisa dicapai walaupun toleransi yang paling biasa adalah 5% dan 10%.
Efek ini ditemukan oleh seorang fisikawan Amerika, Clarence Melvin Zener.
Mekanisme lainnya yang menghasilkan efek yang sama adalah efek avalanche, seperti di dalam dioda avalanche. Kedua tipe dioda ini sebenarnya dibentuk melalui proses yang sama dan kedua efek sebenarnya terjadi di kedua tipe dioda ini. Dalam dioda silikon, sampai dengan 5.6 Volt, efek zener adalah efek utama dan efek ini menunjukan koefisiensi temperatur yang negatif. Di atas 5.6 Volt, efek avalanche menjadi efek utama dan juga menunjukan sifat koefisien temperatur positif.
Dalam dioda zener 5.6 Volt, kedua efek tersebut muncul bersamaan dan kedua koefisien temperatur membatalkan satu sama lainnya. Sehingga, dioda 5.6 Volt menjadi pilihan utama di aplikasi temperatur yang sensitif.
Teknik-teknik manufaktur yang modern telah memungkinkan untuk membuat dioda-dioda yang memiliki tegangan jauh lebih rendah dari 5.6 Volt dengan koefisien temperatur yang sangat kecil. Namun dengan munculnya pemakai tegangan tinggi, koefisien temperatur muncul dengan singkat pula. Sebuah dioda untuk 75 Volt memiliki koefisien panas yang 10 kali lipatnya koefisien sebuah dioda 12 Volt.
Semua dioda di atas, tidak perduli berapapun tenganan rusaknya, biasanya dijual dinamakan dioda Zener.

2.dioda LED
LED atau singkatan dari Light Emitting Diode adalah salah satu komponen elektronik yang tidak asing lagi di kehidupan manusia saat ini. LED saat ini sudah banyak dipakai, seperti untuk penggunaan lampu permainan anak-anak, untuk rambu-rambu lalu lintas, lampu indikator peralatan elektronik hingga ke industri, untuk lampu emergency, untuk televisi, komputer, pengeras suara (speaker), hard disk eksternal, proyektor, LCD, dan berbagai perangkat elektronik lainnya sebagai indikator bahwa sistem sedang berada dalam proses kerja, dan biasanya berwarna merah atau kuning. LED ini banyak digunakan karena komsumsi daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan beragam warna yang ada dapat memperjelas bentuk atau huruf yang akan ditampilkan. dan banyak lagi
Pada dasarnya LED itu merupakan komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis dioda yang mampu memencarkan cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.

Macam-macam LED :
1. Dioda Emiter Cahaya . Sebuah dioda emisi cahaya dapat mengubah arus listrik langsung menjadi cahaya. Dengan mengubah-ubah jenis dan jumlah bahan yang digunakan untuk bidang temu PN. LED dapat dibentuk agar dapat memancarkan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Warna yang biasa dijumpai adalah merah, hijau dan kuning.
2. LED Warna Tunggal . LED warna tunggal adalah komponen yang paling banya dijumpai. Sebuah LED warna tunggal mempunyai bidang temu PN pada satu keping silicon. Sebuah lensa menutupi bidang temu PN tersebut untuk memfokuskan cahaya yang dipancarkan.
3. LED Tiga Warna Tiga Kaki . satu kaki merupakan anoda bersama dari kedua LED. Satu kaki dihubungkan ke katoda LED merah dan kaki lainnya dihubungkan ke katoda LED hijau. Apabila anoda bersamanya dihubungkan ke bumi, maka suatu tegangan pada kaki merah atau hijau akan membuat LED menyala. Apabila satu tegangan diberikan pada kedua katoda dalam waktu yang bersama, maka kedua LED akan menyala bersama-sama. Pencampuran warna merah dan hijau akan menghasilkan warna kuning.
4. LED Tiga Warna Dua Kaki Disini, dua bidang temu PN dihubungkan dalam arah yang berlawanan. Warna yang akan dipancarkan LED ditentukan oleh polaritas tegangan pada kedua LED. Suatu sunyal yang dapat mengubah polaritas akan menyebabkan kedua LED menyala dan menghasilkan warna kuning.
5. . Led Seven Segmen biasanya digunakan untuk menampilkan angka berupa angka 0 sampai 9, angka – angka tersebut dapat ditampilkan dengan mengubah nyala dari 7 segmen yang ada pada led yang disusun seperti gambar dibawah ini :

3. dioda foto
Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan dioda biasa, komponen elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik. Cahaya yang dapat dideteksi oleh dioda foto ini mulai dari cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-X. Aplikasi dioda foto mulai dari penghitung kendaraan di jalan umum secara otomatis, pengukur cahaya pada kamera serta beberapa peralatan di bidang medis.

Alat yang mirip dengan Dioda foto adalah Transistor foto (Phototransistor). Transistor foto ini pada dasarnya adalah jenis transistor bipolar yang menggunakan kontak (junction) base-collector untuk menerima cahaya. Komponen ini mempunyai sensitivitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan Dioda Foto. Hal ini disebabkan karena elektron yang ditimbulkan oleh foton cahaya pada junction ini di-injeksikan di bagian Base dan diperkuat di bagian Kolektornya. Namun demikian, waktu respons dari Transistor-foto secara umum akan lebih lambat dari pada Dioda-Foto.
 
4. dioda varaktor
Dioda varaktor adalah dioda yang memanfaatkan efek kapasitansi yang berubah-ubah. Dalam aplikasinya, varaktor menggantikan kapasitor yang ditala secara mekanik. Dengan kata lain varaktor yang dipasang parallel dengan inductor merupakan rangkaian tangki resonasi dengan mengubahubah tegangan reverse pada varaktor. Kita dapat mengubah-ubah frekuensi resonasi.

5.  SCR
SCR singkatan dari Silicon Control Rectifier. Adalah Dioda yang mempunyai fungsi sebagai pengendali. SCR atau Tyristor masih termasuk keluarga semikonduktor dengan karateristik yang serupa dengan tabung thiratron. Sebagai pengendalinya adalah gate (G). SCR sering disebut Therystor. SCR sebetulnya dari bahan campuran P dan N. Isi SCR terdiri dari PNPN (Positif Negatif Positif Negatif) dan biasanya disebut PNPN Trioda.
Logo pada skema elektronik untuk SCR:
Scrlogo02.jpg
Guna SCR:
  • Sebagai rangkaian Saklar (switch control)
  • Sebagai rangkaian pengendali (remote control)
Diagram dan skema SCR:
Scrdiagram01.jpg
Ada tiga kelompok besar untuk semikonduktor ini yang sama-sama dapat berfungsi sebagai Saklar (Switching) pada tegangan 120 volt sampai 240 volt. Ketiga kelompok tersebut adalah SCR ini sendiri, DIAC dan TRIAC.

ok kawan....
untuk lebih jelasnya tunggu artikel selanjutnya yach....

Selasa, 17 Mei 2011

tugas komunikasi data


Pengertian Komunikasi data berhubungan erat dengan pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik satu terminal komputer ke terminal komputer lain. Data yang dimaksud disini adalah sinyal-sinyal elektromagnetik yang dibangkitkan oleh sumber data yang dapat ditangkap dan dikirimkan ke terminal-terminal penerima. Yang dimaksud terminal adalah peralatan untuk terminal suatu data seperti disk drive, printer, monitor, papan ketik, scanner, plotter dan lain sebagainya.
Mengapa diperlukan suatu teknik komunikasi data antar komputer satu dengan komputer atau terminal yang lain. Salah satunya adalah sebagai berikut :
1. Adanya distributed processing , ini mutlak diperlukan jaringan sebagai sarana pertukaran data.
2. Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan datanya atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim ke lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi dari data tersebut.
3. Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa.
4. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.
Jaringan komputer mulai berkembang di awal tahun 1980 sebagai media komunikasi komunikasi yang berkembang pesat. Sehingga sampai saat ini komputer menjadi sarana komunikasi yang sangat efektif dan hampir seluruh bentuk informasi melibatkan komputer dalam penggunaannya.
Dengan ditemukannya internet, berbagai informasi bisa diakses dari rumah dengan biaya yang murah. Komunikasi data sebenarnya merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali jauh berbeda yaitu pengolahan data dan telekomunikasi. Dapat diartikan bahwa komunikasi data memberikan layanan komunikasi jarauk juah dengan sistem komputer.
1. B. Model Komunikasi Data
Dalam proses komunikasi data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, harus ada minimal 3 unsur utama sistem yaitu sumber data, media transmisi dan penerima. Andaikan salah satu unsur tidak ada, maka komunikasi tidak dapat dilakukan. Secara garis besar proses komunikasi data di jelaskan berikut ini :
* Sumber Data
Pengertian sumber data adalah unsur yang bertugas untuk mengirimkan informasi, misalkan terminal komputer, Sumber data ini membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan transmitter yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, antara lain pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, pulsa digital. Contoh dari transmisi adalah modem yaitu perangkat yang bertugas untuk membangkitkan digital bitstream dari PC sebagai sumber data mejadi analog yang dapat dikirimkan melalui jaringan telepon biasa menuju ke tujuan.
* Media Transmisi
Media transmisi data merupakan jalur dimana proses pengiriman data daari satu sumber ke penerima data. Beberapa media transmisi data yang dapat digunakan jalur transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini berfungsi sebagai jalur informasi untuk sampai pada tujuannya.
Ada beberapa hal yang berhubungan dengan transmisi data yaitu kapasitas dan tipe channel transmisi, kode transmisi, mode transmisi, protokol yang digunakan dan penggunaan kesalahan transmisi.
Beberapa media transmisi yang digunaka antara lain: twisted pair, kabel coaxial, serat optik dan gelombang elektromagnetik.
* Penerima Data
Pengertian penerima data adalah alat yang menerima data atau informasi, misalkan pesawat telepon, terninal komputer, dan lain-lain. Berfungsi mnerima data yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Perima merupakan suata alat yang disebut receiver yang fungsinya untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap dan digunakan oleh penerima. Sebagai contoh modem yang berfungsi sebagai receiver yang menerima sinyal analog yang dikirim melalui kabel telepon dan mengubahnya menjadi suatu bit stream agar dapat ditangkap oleh komputer penerima.
Kegunaan dasar dari sistem komunikasi ini adalah menjalankan pertukaran data antara 2 pihak. Pada gambar diberikan contoh, yaitu komunikasi antara sebuah workstation dan sebuah server yang dihubungkan sengan sebuah jaringan telepon. Contoh lainnya bisa berupa pertukaran sinyal-sinyal suara antara 2 telepon pada satu jaringan yang sama.

FAXIMILE adalah salah satu alat kominkasi data.....

. Pengertian faxsimile
Faximile berasal dari kata facsimile yang berarti menyalin sama persis dengan aslinya. Jadi faximile adalah alat yang dapat menyalin isi dari lembar dokumen sama persis dengan aslinya melalui media kabel telepon. Dokumen text atau gambar yang kita masukkan kedalam mesin fax direkam kemudian disalin ke dalam bentuk dukumen text atau gambar yang sama seperti aslinya ke nomer mesin fax yang kita tuju. Pada dasarnya bentuk mesin fax hampir sama dengan mesin telepon.
Prinsip kerja mesin fax yaitu : masukkan lembar dokumen atau gambar yang akan kita kirim ke bagian feeder di mesin fax, kemudian tekan nomer fax yang dituju maka setelah dokumen atau gambar direkam oleh mesin fax, lembar tersebut akan keluar lagi sedangkan isi dari  lembar tersebut akan terkirim ke nomer tujuan. Mesin fax penerima harus sudah siap dengan kertas yang akan mencetak dokumen atau gambar yang kita kirim.

cara kerja faximile

Pesawat Facsimile merupakan perangkat terminal komunikasi yang digunakan untuk pengiriman/penerimaan data gambar (image) melalui jaringan telekomunikasi (PSTN/ISDN) berdasarkan proses scanning di sisi pengirim dan hot printing di sisi penerima. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa fax merupakan “foto copy jarak jauh”. Untuk jaringan PSTN, pesawat facsimile yang digunakan adalah fax standard yang dikenal dengan sebagai Group 3 Facsimile (G3 Fax). Pesawat facsimile biasanya dirancang dalam bentuk telah terintegrasi dengan fungsi pesawat telepon yang dalam penggunaannya hanya satu fungsi (fungsi telepon atau fax) pada saat yang sama. 
Konfigurasinya dalam jaringan dan prinsip kerja transfer informasi hampir sama dengan telepon analog, yakni dilakukan proses pembangunan hubungan melalui jaringan terlebih dahulu dilanjutkan proses transfer informasi. Perbedaannya dalam hal transfer informasi. Dalam telepon, yang berkomunikasi adalah manusia dan bentuk informasinya berupa suara (voice), sedangkan dalam fax yang berkomunikasi adalah mesin dan yang ditransfer berupa informasi/data gambar. Konfigurasi jaringan dan prinsip kerjanya seperti terlihat dalam Gambar berikut : 
KETERANGAN GAMBAR :



• CCD SCANNER : sejenis camera recorder yang memiliki 1728 photosensor, digunakan untuk membaca (scanning) dokumen yang mau dikirim

• A/D CONVERTER : pengubah sinyal analog hasil scanning ke digital untuk proses kompresi
• MH/MR/MMR COMPRESSION : Modified Huffman/Modified Read/ Modified Modified Huffman : merupakan subsistem yang melakukan fungsi kompresi terhadap data/sinyal informasi untuk tujuan efisiensi bandwidth dalam pentransmisian melalui saluran pelanggan analog.

• TRANSMIT MODEM : mengkonversi sinyal digital hasil kompresi ke analog agar dapat disalurkan melaluisaluran pelanggan analog.
• RECEIVE MODEM : melakukan fungsi kebalikan dari RECEIVE MODEM agar dapat diproses lebih lanjut untuk printing..
• MH/MR/MMR EXPANSION : mengembalikan data terkompres menjadi data asli (=dekompresi)
• THERMAL PRINTER : melakukan fungsi pencetakan dokumen




SISI PENGIRIM


1) Dokumen (text/gambar) yang akan dikirim, di-scan/dibaca oleh CCD Scanner yang dengan 1728 photosensor nya satu baris discan sekaligus yang berarti sekali scan 1728 titik/spot atau pixel terbaca.


2) Pembacaan dilakukan baris demi baris dengan spasi antar baris 0,1 inci
(0,254 mm).

3) Intensitas terang/gelapnya gambar (brightness) tiap pixel dinyatakan oleh satu pulsa dengan level (amplituda) tertentu dengan bobot nilai dari 0 sampai 127 di mana nilai 0 merupakan gambar paling terang (putih) dan 127 paling gelap (hitam). Jadi hasil scan berupa sinyal PAM

4) level tiap pixel kemudian diubah ke dalam format digital (biner) oleh A/D
CONVERTER.

5) Hasil digitalisasi ini selanjutnya dikompres pada MH/MR/MMR COMPRESSION dengan menggunakan Kode Huffman (Rekomendasi CCITT T-4) untuk tujuan penghematan bandwidth. Penghematan bandwidth ini sekitar 1/5 hingga 1/20 kali dari kebutuhan bandwidth sebenarnya (tanpa kompresi).

6) Hasil kompresi sebelum ditransmit diubah dulu ke sinyal analog oleh
MODEM dengan frekuensi rendah (di bawah 4 KHz) karena dua alasan :
- pertama karena keterbatasan kapasitas bandwidth saluran pelanggan analog yang dirancang untuk sinyal susra (300 – 3400
Hz).
- Kedua karena di sentral pada masukan sirkit saluran pelanggan terdapat filter LPF 4 KHz untuk anti aliasing.



SISI PENERIMA 


1) Sinyal masuk pada pesawat fax berupa sinyal analog terkompresi, maka langkah pertama dalam proses rekonstruksi adalah gambar adalah dilakukan demodulasi dari sinyal analog ke digital oleh RECEIVE MODEM.

2) Selanjutnya sinyal digital yang masih terkompresi ini oleh perangkat
MH/MR/MMR EXPANSION dilakukan proses ekspansi (dekompresi) untuk mengembalikan sinyal yang diterima menjadi bentuk sinyal PAM seperti pada pengirim.

3) Tinggi rendahnya level amplituda sinyal tiap pixel ini akan menentukan tingkat panas yang dihasilkan pada kawat-kawat kecil dalam THERMAL
PRINTER. Kawat-kawat pemanas tsb memiliki spasi 203/inci untuk memanaskan kertas printer. Jika nilai level/amplituda suatu pixel maksimum maka panas kawat juga maksimum yang akan menghasilkan titik hitam pada kertas printer. Jika kawat baru saja dialiri arus maksimal atau panas maksimal, maka untuk normal kembali (ke keadaan level minimal atau 0) maka hanya diperlukan waktu beberapa mili detik.



 referensi :
http://tiara-jelita.blogspot.com/2010/06/cara-kerja-faximile.html

Senin, 16 Mei 2011

cara mudah menambahkan kolom kommentar dengan facebook pada blog anda


hei.....
apa anda pernah merasa kesulitan saat mengomentari sebuah artikel pada blog orang lain????
jika anda sudah pernah merasakannya pasti anda ingin mempermudahnya kan????
nah....
menurut saya ini adalah salah satu cara mudah untuk membuat komentar pada postingan artikel di blog orang, yaitu cukup login dengan facebook uda bisa komentar di blog anda....

pengen tau caranya????ini dia....

buat kolom komentar anda kemudian isi data-datanya seperti gambar dibawah...
Setelah semuanya sudah di atur sesuai kebutuhan, tekan Get code maka akan muncul kode yang siap di pasang di blog.

Sekarang langkah pemasangan pada blog kita.
1. Login ke akun blog sobat.
2. Pilih rancangan lalu edit HTML
3. Expand Template Widget
4. Download full template untuk menghindari adanya kesalahan.
5. Cari kode <data:post.body/>
6. Jika sudah menggunakan read more, nanti ada dua <data:post.body/>, pilih kode yang kedua.
7. Setelah itu pasang kode comment facebook tadi di Bawah <data:post.body/>
8. Agar comment facebook tidak muncul di home page dan hanya muncul di dalam postingan, tambahkan seperti kode di bawah.

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>

LETAKKAN KODE COMMENT FACEBOOK DISINI
</b:if>
kemudian save themplate udah dwech.....
gampang kan?????

silahkan dicoba......semoga bermanfaat bagi kita semua......

 

DUNIA ELEKTRONIKA di desain oleh godong kuning untuk membahas semua tentang ELEKTRONIKA agar bisa saling berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi Bloggerized by Blogger Template © 2009