Rabu, 01 Juni 2011

multimeter atau multitester


dalam dunia elektronika pasti semuanya akan berhubungan erat dengan multimeter atau multitester, kali ini godongkuning berbagi ilmu tentang multimeter atau multitester.
Sebuah multimeter atau multitester, juga dikenal sebagai atau vom (Volt-Ohm meter), adalah sebuah elektronik alat ukur yang menggabungkan beberapa fungsi pengukuran dalam satu unit. A typical multimeter may include features such as the ability to measure voltage , current and resistance . Sebuah multimeter khas dapat mencakup fitur seperti kemampuan untuk mengukur tegangan , arus dan resistansi . Multimeters may use analog or digital circuits — analog multimeters (AMM) and digital multimeters (often abbreviated DMM or DVOM .) Analog instruments are usually based on a microammeter whose pointer moves over a scale calibration for all the different measurements that can be made; digital instruments usually display digits, but may display a bar of a length proportional to the quantity measured. Multimeter dapat menggunakan analog atau sirkuit digital - multimeter analog (AMM) dan multimeter digital (sering disingkat DMM atau DVOM.) Analog instrumen biasanya didasarkan pada microammeter pointer yang bergerak di atas skala kalibrasi untuk semua pengukuran yang berbeda yang dapat dibuat; digital instrumen biasanya menampilkan digit, tetapi mungkin menampilkan batang panjang proporsional dengan kuantitas yang diukur.
A multimeter can be a hand-held device useful for basic fault finding and field service work or a bench instrument which can measure to a very high degree of accuracy. multimeter bisa menjadi perangkat dipegang tangan berguna untuk dasar kesalahan mencari dan layanan lapangan atau instrumen bangku yang dapat mengukur hingga tingkat yang sangat tinggi akurasi. They can be used to troubleshoot electrical problems in a wide array of industrial and household devices such as electronic equipment , motor controls, domestic appliances , power supplies , and wiring systems. Mereka dapat digunakan untuk memecahkan masalah listrik di beragam perangkat rumah tangga dan industri seperti peralatan elektronik , kontrol motor, peralatan rumah tangga , pasokan listrik , dan sistem kabel.

multimeter analog

multimeter digital
1.Multimeter Analog
avometerMeter-meter Analog mengambil sedikit tenaga dari rangkaian yang diuji untuk mengoperasikan jarum penunjuknya. Alat harus bersensitivitas tinggi setidaknya 20k /V atau memposisikan pembenahan pembacaan untuk rangkaian yang diuji. Cermati pada sesi dibawah ini sensitivitas untuk telitinya.
Battery didalam meter untuk menyediakan jangkah pengukuran resistansi, akan habis dalam masa tahunan tetapi membiarkan meter pada jangkah pengukuran resistansi akan membuat batteray terus bekerja sampai habis.

Jangkah rata-rata multimeter analog seperti digambarkan:
(Nilai teganagan dan arus adalah nilai maksimum setiap jangkah ukur)
  • Tegangan DC: 0.5V, 2.5V, 10V, 50V, 250V, 1000V.
  • Tegangan AC: 10V, 50V, 250V, 1000V.
  • Arus DC: 50µA, 2.5mA, 25mA, 250mA.
    Jangkah ukur arus tinggi hilang pada tipe meter ini.
  • Arus AC: Tak ada. (Anda menginginkan mengukurnya).
  • Resistansi: 20, 200, 2k, 20k, 200k.
    Nilai resistansi adalah nilai tengah setiap jangkah pengukuran.
Merupakan ide yang bagus untuk multimeter analog meletakkan jangkah tegangan DC layaknya 10V ketika tidak digunakan. Adalah agar tidak rusak oleh pemakaian sembrono jangkah ini, dan mudah diubah kemanapun sesuai yang diinginkan!
Sensitivitas dari multimeter analog
Multimeter harus berada pada sensitivitas tinggi setidaknya 20k/V dengan kata lain jangkah tegangan DC berada sangat rendah perlu pembenaran pembacaan. Untuk memenuhi pembacaan yang benar(valid) resistansi meter harus sepuluh kali resistansi alat yang diukur (lakukan ini , nilai lebih tinggi dekat dengan dimana meter dihubungkan). anda dapat menaikan resistansi meter dengan memilih jangkah ukur yang lebih tinggi ,tetapi akan mendapatkan pembacaan dengan akurasi yang sangat rendah!
Pada beberapa jangkah ukur teganagan DC:
Meter Analog Resistansi = Sensitivitas × Max. jangkah pembacaan
contoh sebuah meter denganh 20k/V sensitivitas saat jangkah 10V dengan resistansi 20k/V × 10V = 200k.
Berkebalikan, multimeter digital memiliki resistansi konstan 1M (often 10M) untuk seluruh jangkah ukur tegangan DC. Ini lebih dari cukup untuk seluruh rangkaian.
2. Multimeter Digital
avometer digitalSeluruh multimeter digital mempunyai batteray untuk memberi daya pada penampilannya juga tidak membutuhkan daya dari rangkaian dalam pengukurannya . Ini berarti dalam jangkah DC mempunyai resistansi tinggi (biasa disebut impedansi input) dalam 1M atau lebih, biasanya 10M, dan sangat tidak mempengaruhi pada rangkaian yang diukur.
Rata-rata jangkah ukur untuk multimeter digital:
(merupakan nilai maksimum pembacaan pada setiap jangkahnya)
  • Tegangan DC: 200mV, 2000mV, 20V, 200V, 600V.
  • Tegangan AC: 200V, 600V.
  • Arus DC: 200µA, 2000µA, 20mA, 200mA, 10A*.
    * Jangkah10A biasanya tak berpemutus arus disambung dengan socket khusus.
  • Arus AC: Tak ada. (Anda menginginkan mengukurnya).
  • Resistansi: 200, 2000, 20k, 200k, 2000k, Diode Test.
Meter digital mempunyai kekhususan pengetes diode sebab jangkah pengukur resistansinya tidak dapat untuk mengukur diode dan komponen semikoduktor yang lain.
 

0 komentar:

Posting Komentar

 

DUNIA ELEKTRONIKA di desain oleh godong kuning untuk membahas semua tentang ELEKTRONIKA agar bisa saling berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi Bloggerized by Blogger Template © 2009